BERITA

Nov 15
$rows['judul']

Mengenal istilah Underwriter

Asuransi

Dalam dunia asuransi, seringkali muncul istilah Underwriting. Memang tak semua orang familiar dengan istilah ini. Namun, sederhananya underwriting adalah proses identifikasi dan seleksi resiko. Saat mengajukan asuransi, calon tertanggung akan terlebih dahulu melalui proses underwriting sebelum akhirnya mereka dibebankan premi dengan jumlah tertentu. Testing

Selama proses underwriting, hal yang pertama kali dilakukan adalah identifikasi resiko terhadap calon tertanggung oleh underwriterUnderwriter merupakan sebutan bagi personil perusahaan asuransi yang bertanggung jawab untuk mengevaluasi resiko calon tertanggung.

Kenapa seorang agen harus melakukan proses seleksi dulu? Tujuan adanya underwriter adalah memberikan keadilan kepada nasabah dalam menentukan jumlah premi yang harus dibayarkan. Jumlah premi asuransi pun juga diharapkan tidak merugikan asuransi ketika nasabah mengajukan klaim.

Jika agen asuransi telah menentukan besar premi dengan tepat, maka asuransi tidak terbebani dengan risiko yang akan dialami oleh calon nasabah. Suatu polis akan ditolak jika risiko penyakit atau beban klaim terlalu banyak.

Setelah identifikasi resiko selesai dilakukan, barulah underwriter bisa mengelompokan calon tertanggung ke dalam kategori resiko yang sesuai. Ada empat kategori resiko dalam asuransi, yaitu: declined risk, substandard risk, standard risk, dan preferred risk. Semakin tinggi resiko ( substandard risk ), semakin besar pula premi yang dibebankan kepada calon tertanggung. Bahkan untuk resiko yang paling tinggi (declined risk), perusahan Asuransi tidak dapat menerima resiko tersebut. Sementara, calon tertanggung dengan resiko terendah (preferred risk) akan mendapat premi yang relatif lebih murah, namun pada prakteknya biasanya premi disamakan dengan yang standard risk.

Supaya para underwriter dapat melakukan tugasnya dengan benar, mereka berusaha untuk memastikan bahwa semua data yang diberikan valid. Jika ada calon nasabah yang ingin menggunakan produk asuransi seperti asuransi jiwa, namun dalam prosesnya sang calon memalsukan data, hal ini akan berdampak buruk pada pengajuan klaim asuransi bahkan pembatalan polis asuransi nantinya. Selain merugikan, uang pun akan menjadi hangus.

Itulah rangkaian informasi mengenai profil underwriter beserta tugas-tugas yang dilakukan. Asuransi tidak akan berjalan dengan lancar jika Anda tidak menyertakan info yang tepat. Selain itu, pemalsuan dokumen pun juga tindakan ilegal yang mengakibatkan pemutusan polis asuransi bahkan kriminalitas.

Maka dari itu, pastikan semua informasi yang disampaikan sudah benar dan tepat supaya polis asuransi diterima.